Terima kasih sudah berkunjung kembali ke Blog
Ilmu Manjemen Ku, sebuah jurnal studi di
Ilmu Manajemen. Sebelum melanjutkan membaca bahasan saya mengenai
Menggolongkan Manajer dalam sebuah Organisasi, saya berharap anda sudah membaca postingan saya sebelumnya mengenai
Siapakah seorang manajer itu? Karena bahasan mengenai Menggolongkan manajer dalam organisasi adalah sub bahasan dari definisi manajer yang saya bahas di postingan sebelumnya.
Seorang manajer adalah seorang anggota organisasi yang memadukan dan mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjaan orang lain. Menggolongkan manajer bagi organisasi yang berstruktur tradisional atau organisasi yang memilik penataan kerja dan struktur yang secara sengaja dibentuk mencerminkan bahwa jumlah karyawan itu lebih besar di bagian bawah daripada di puncak.
Saya menggolongkan manajer dalam sebuah organisasi biasanya dengan menggambarkan peran seorang manajer di sebuah oraganisasi, entah itu manajer lini pertama, menengah atu puncak. Mendefinisikan dengan cepat siapa manajernya dalam sebuah oraganisasi tidaklah sulit, meskipun anda harus harus mengingat bahwa manajer itu dapat mempunyai berbagai macam nama.
Manajer Lini Pertama
Manajer lini pertama adalah manajemen tingkatan paling rendah dan sering kali disebut dengan
penyelia. Di pabrik manajer lini pertaman (atau tingkatan manajemen paling rendah) dapat disebut
mandor. Atau dalam tim sepak bola, si pelatih akan disebut manajer lini pertama.
Manajer menengah
Manajer menengah mencakup semua tingkat manajemen antara tingkat
penyelia dan tingkat puncak pada organisasi tersebut. Diperusahaan biasanya menejer menengah menyandang nama-nama seperti kepala bagian atau kepala biro, manajer pabrik, kepala unit, dekan, atau manajer divisi.
Manajer Puncak
Manajer puncak bisa disebut juga tingkat manajemen yang bertanggung jawab atau pengambilan keputusan seluruh organisasi dan menetapkan kebijakan dan strategi yang mencakup seluruh organisasi tersebut. Lazimnya orang-orang ini mempunyai jabatan sebagai wakil presiden pelaksana, presiden, direktur pelaksana, kepala operasi, CEO (
Chief Executive Officer), atau presiden komisaris.
Sepanjang Blog Ilmu Manajemen ini, saya akan membahas organisasi dan manajemen dari sudut pandang piramida yang lebih tradisional. Harus diingat bahwa tidak semua organisasi itu akan disusun begini, Bahkan dalam organisasi yang memiliki struktur yan disusun lebih fleksibel dan longgar, masih ada orang-orang yang harus menjalani peran manajer-artinya, seseorang yang memadukan dan mengkoordinasikan pekerjaan orang-orang lain.